Selamat Datang DiBlogspot PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Merangin

Selasa, 07 Januari 2014

Anak Rimba

“Anak Rimba”
Sosialisasi, harapan dan Sasaran Program
Oleh Amjoni Putra
Fk Renah Pamenang


Kecamatan Renah Pamenang merupakan kecamatan yang  ikut berpartisipasi pada Program Nasional Mandiri Pedesaan (PNPM-Mandiri Pedesaan) di mulai sejak tahun 2010 sampai sekarang (2013) yang di ikuti oleh empat desa yaitu Desa Meranti,Desa Rasau,Desa Bukit Bungkul dan Desa Lantak Seribu. Beranjak dari sebuah gagasan sasaran dan tujuan program Pnpm  mandiri perdesaan yang menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat (Community devolopment) sebagai pendekatan operasionalnya.
Peran Fasilitator kecamatan sebagai pelaku program dalam melakukan penguatan atau peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal dalam tahap perencanaan pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan Pnpm Mandiri Perdesaan sangatlah penting keberadaanya dalam memfasiilitasi setiap tahapan kegiatan pnpm mandiri perdesaan.
Selaku fasilitator kecamatan yang baru di tempatkan dan melaksanakan tugas di kecamatan renah pamenang bersama  dengan pelaku-pelaku pnpm mandiri perdesaan lainya tentunya di tuntut berperan aktif melakukan pendekatan dan mensosialisasikan program sehingga nantinya dapat tercapai prinsip sasaran dan tujuan program. Adapun upaya yang di lakukan dengan mengunjungi warga masyarakat yang ikut berpartisipasi dan memperoleh manfaat dari program pnpm mandiri perdesaan khususnya di kecamatan renah pamenang.
Di salah satu desa di kecamatan renah pamenang yaitu desa lantak seribu terdapat suatu perkampungan yang di huni oleh orang rimba. Orang rimba adalah sekelompok orang yang hidup di hutan (rimba)  atau biasanya mereka di sebut sebagai suku “Kubu”. Dalam Kehidupan keseharianya orang rimba mengandalkan potensi alam dalam mempertahankan kehidupanya mereka  berburu binatang hutan”Babi Hutan,ikan sungai sebagai sumber makanan. Karena kebiasaan mereka berpindah dari lokasi hutan yg satu ke lokasi hutan yang lain jika sumber makanan telah habis/langka dapatlah  disebut  suku yang nomeden tidak menetap. Lain halnya dengan orang rimba yang berada di desa lantak seribu sejak mereka di relokasi oleh dinas sosial dengan bantuan Rumah tinggal Orang rimba telah mulai merubah kebiasaan mereka dengan tidak berpindah. Di dapati di dalam perkampungan   “Padang Durian” terdapat waraga orang rimba  yang berjumlah  delapan puluh orang
Fasilitator Kecamatan di temani oleh Kpmd Desa Lantak Seribu saudara Sholeh menelusuri  perkampungan “Padang durian” yang mana medanya tidaklah terlalu jauh dari pusat desa dengan kondisi jalan yang masih tanah.


Desa Baru Bukit Punjung Kecamatan Tiang Pumpung



JALAN RABAT BETON DESA BARU BUKIT PUNJUNG TEPAT GUNA DAN TELAH DIMANFAATKAN.

Pembangunan jalan rabat beton Desa baru Bukit Punjung Kecamatan Tiang Pumpung dari alokasi PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013 yang dikelola oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Baru Bukit Punjung telah selesai dkerjakan dan diserah terimakan kepada masyarakat untuk pemanfaatan dan pemeliharaan hasil kegiatan.


 Dari rencana awal kegiatan 1.410 Meter mampu direalisasikan + 1.600an  Meter  dan sebelum kegiatan terebut diserah terimakan ke masyarakat, masyarakat telah menikmati hasil kegiatan tersebut, hal ini terlihat dari adanya aktifitas masyarakat yang pulang dan pergi menuju ke lahan pertanian melewati jalan rabat beton tersebut ditambah lagi adanya penambahan volume pekerjaan yang lokasinya menuju dan bahkan berada dalam kawasan lahan perkebunan masyarakat.

Terimakasih PNPM MANDIRI PERDESAAN TABIR ULU



JALAN KAMI KEMBALI ELOK
Oleh: Hendardi
FT Tabir Ulu


Desa Kapuk adalah Desa gerbangnya Tabir Ulu, karena Desa Kapuk Desa Pertama menyusul desa lainya hingga berakhir diDesa Rantau Ngarau. Untuk menunjang dan meningkatkan ekonomi masyarakat tahun 2013 Desa Kapuk mendapatkan alokasi dana untuk kegiatan sarana dan prasarana berupa jalan rabat beton 500 meter.
Jalan ini merupakan jalan usaha tani, yang hampir setiap harinya warga kapuk melewatinya kekebun karet dan kesawah. Jalan ini rusak parah, terlebih ketika musim penghujan tiba dikarenakan area persawahan dan perkebunan karet yang teduh dan lembab. Kalau hujan kami tidak bisa lewat, bahkan terkadang kami harus menunggau beberapa hari untuk bisa melewatinya menggunakan roda dua,banyak diantara kami yang terjatuh dan mandi lumpur saya sendiri pun pernah mengalaminya ujar KAUR Pembangunan Desa Kapuk.

 Gb.Salah Satu kondisi jalan sebelum dibangun rabat beton

PENGEMBANGAN KOLAM IKAN LELE

BANTUAN PENGEMBANGAN KOLAM IKAN
DI DESA PELAKAR JAYA KEC. PAMENANG

Pada tahun Anggaran 2014 Kecamatan Pamenang Kab. Merangin mendapatkan ancar-ancar lokasi dana sebesar Rp. 800.000.000,- dan salah satu kegiatan yang akan didanai sesuai dengan hasil Musyawarah Antar desa Prioritas Usulan yaitu kegiatan  ‘PENGEMBANGAN KOLAM IKAN LELE “oleh kelompok ibu-ibu di Desa Pelakar Jaya. Dimana kolam ikan yang sudah ada dan aktif  ada ikannya baru satu kolam dengan ukuran 16 m X 8 m, sedang yang 4 (empat) kolamnya lagi belum diaktif dan kedalaman kolam juga masih dangkal dan belum memenuhi kedalam kolam yang standar serta belum diisi dengan ikan.
Kegiatan pengembangan kolam merupakan usulan kegiatan pengganti usulan kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP), dimana UPK Pamenang untuk Tahun 2014 tidak dapat menyerap dana SPP yang 25 % dari dana BLM, maka diadakan kegiatan penggantinya Cerita lainnya adalah penuturan keputusasaan Upit Sri Riski, warga Desa Pelakar Jaya Kecamatan Pamenang. Maka pada tanggal 24 desember 2013 telah dilakukan Survey Detail kekelompok tersebut, yang disertai dengan tanya jawab dan dihadiri pula oleh Fasilitator Kabupaten Merangin yaitu Bapak Drs. Samsul Bahri. Disamping tanya jawab dengan kelompok ibu-ibu dan perangkat desanya juga dilakukan peninjauan langsung kekolam yang akan dikembangkan yang berjumlah 5 (lima) unit kolam. Didalam melakukan Survey Detail, kami dari Tim PNPM-Md Kec. Pamenang juga melibat PPL / penyuluh pertanian dan Pak Tarmizi selaku orang yang sudah berpengalaman dalam pemeliharaan ikan.

UPK Bangkit Mandiri-Kec.Tabir

 Akses Jalan Yang di idamkan
              
          Pada tahun 2013 ini Kecamatan Tabir mendapat kucuran dana dari PNPM-Mandiri Perdesaan sebesar Rp.900.000.000,- yang terdiri dari dana APBN sebesar Rp.810.000.000,- dan dana APBD sebesar Rp.90.000.000,-. Untuk tahun ini ada 7 desa/kelurahan yang terdanai kegiatan fisik dan non fisik,dari 7 desa/kelurahan tersebut ada salah satu desa yang sangat di idamkan Pembangunan Jalan rabat beton yang menuju area persawahan. Desa tersebut adalah kelurahan Psr Rantau Panjang yang sudah 2 kali terdanai kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan.


Tunggakan SPP Sungai Tabir Limpahan Kecamatan Tabir Ulu Siklus 2008

AKHIRNYA LUNAS JUGA...
(Tunggakan SPP Sungai Tabir Limpahan Kecamatan Tabir Ulu Siklus 2008)


PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan  berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan  dan partisipasi masyarakat.
        Salah satu kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan dalam upaya penanggulangan kemiskinan adalah Simpan Pinjam Khusus Perempuan ( SPP). Karena SPP bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses pinjaman modal usaha. SPP ini dirasakan oleh masyarakat sangat membantu perekonomian rumah tangga. Prosedur peminjaman juga tidak terlalu sulit dan tanpa agunan.
      Tabir Barat merupakan kecamatan pemekaran dari Tabir Ulu. Pada tahun 2010 PNPM Mandiri Perdesaan masuk ke kecamatan Tabir Barat dengan alokasi dana Rp. 2.000.000.000. Sebagai lokasi baru PNPM Mandiri Perdesaan, terjadi pembagian asset UPK antara Tabir Barat dan Tabir Ulu. Salah satu asset yang diterima adalah dari Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) berupa tunggakan siklus 2008 untuk desa Air Liki sebesar Rp. 9.835.000 yaitu kelompok Melati I dan desa Sungai Tabir sebesar Rp. 11.409.000 untuk kelompok Melati Rp. 5.687.000 dan kelompokl Selasi Rp. 5.262.000.Untuk tunggakan desa Air Liki lunas tahun 2010 sedangkan desa Sungai Tabir 10.949.000 karena hanya dibayar Rp. 460.000.
         Segala upaya dilakukan untuk penyelesaian tunggakan desa Sungai Tabir, bahkan semua bukti yang ada dari Tabir Ulu dibawa ke desa. Ada kesepakatan di MAD apabila tunggakan desa Sungai Tabir lunas, maka desa tersebut akan diprioritaskan untuk didanai, hal tersebut disanggupi oleh kepala desa Sungai Tabir. Tapi ketika beberapa kali UPK mendatangi untuk menagih, kepala desanya tidak mau membayar dengan berbagai alasan.
       Setelah berkoordinasi dengan Camat, PjOK, dan dibahas dalam setiap rapat internal untuk mencari solusinya, akhirnya disepakati apabila desa Sungai Tabir dapat melunasi tunggakannya, maka usulannya akan diprioritaskan. Walaupun banyak yang berpendapat dan pesimis cara ini tidak akan berhasil karena sudah pernah dilakukan. Solusi terakhir adalah membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Tapi berkat kegigihan pelaku kecamatan dibantu dengan peran serta seluruh kepala desa se-kecamatan Tabir Barat akhirnya permasalahan ini akan dibawa pada MAD Prioritas usulan TA 2014.

PENGADUAN PNPM MANDIRI PERDESAAN

Via Web : Klik Disini
Via SMS, Kirim Ke : 0821 1210 9495 / 0857 1030 1234
Via Email : pengaduan@ppk.or.id atau pengaduan@nmc.ppk.or.id
Via Surat : Komp. Bungur Indah No.1 Jl.Bungur, Kemang Utara Jakarta Selatan 12730

Dapat Juga Melalui Fasilitator Kabupaten merangin
Iwan Joni HS : 085378628717
Adiarta : 08127431159
Bayu Pramono : 085211566898

Untuk dapat segera ditindaklanjuti pengaduan yang disampaikan melalui sms, email maupun website ini hendak nya menyertakan beberapa informasi yang relevan dan lengkap, seperti nama program, lokasi dan pelaku yang diadukan

Terima Kasih.

Entri Populer