IMPIAN MASYARAKAT DESA TELENTAM
KECAMATAN TABIR BARAT MENJADI KENYATAAN
Desa telentam adalah salah satu desa yang belum
mendapatkan pelayanan listrik secara layak di kecamatan tabir barat kabupaten
merangin. Untuk menuju desa telentam harus melewati kebun karet dan kebun sawit
warga desa. Desa yang dilalui ke arah desa telentam dari ibu kota kecamatan
tabir barat desa muara kibul adalah adalah desa
sungai tabir barulah sampai ke
desa telentam. Jarak desa telentam ke ibukota kecamatan adalah + 10 km
ke arah utara dari ibu kota kecamatan tabir barat.
Selama ini untuk mendapatkan listrik masyarakat desa telentam mengandalkan
genset yang banyak menimbulkan polusi suara, dan tambahan membeli bahan bakar
minyak yang dikalkulasi setiap bulannya sebanyak 360 ribu setiap bulannya
itupun menyala sampai jam 12 malam karena di hitung membeli minyak 2 liter per
hari dengan harga minyak bensin rp. 6000 harga sampai di telentam. Di samping
menggunakan genset masyarakat telentam mengandalkan lampu minyak tanah yang
rawan kebakaran rumah karena kebanyakan rumah msyarakat desa telentam
menggunakan dinding papan/kayu. Semua itu berdampak pada kehidupan bidang sosial budaya. Untuk bidang sosial budaya dampaknya adalah
banyak warga hanya beraktifitas di siang hari karena di malam hari untuk
penerangan listrik menjadi kendala. Untuk belajar anak sekolah di malam hari
juga menjadi kendala karena kurangnya penerangan listrik yang yang semua itu
berdampak pada proses belajar anak sekolah. Lagi-lagi pembangkit listrik tenaga
mikro hidro (pltmh) di sungai muara tamelan
menjadi tumpuan masyarakat untuk mendapatkan listrik yang tidak layak dan murah untuk ukuran masyarakat desa telentam. Untuk
itu diperlukan usaha untuk merubahnya agar warga desa mendapatkan listrik
secara permanen.
Dengan adanya program nasional pemberdayaan masyarakat
mandiri perdesaan (pnpm – mp) yang masuk di desa telentam kecamatan tabir barat
sejak tahun 2010. Warga desa telentam menaruh harapan besar pada pnpm – mp,
dikarenakan melalui pnpm lah cita – cita
untuk bisa mendapatkan listrik yang layak menjadi kenyataan. Melalui musyawarah
di dusun yang difasilitasi oleh kader pemberdayaan masyarakat desa (kpmd) dan diteruskan
di musyawarah desa perencanaan yang di kenal dengan (md ii) pembangunan
pembangkit listrik tenaga mikro hidro (pltmh) 15 kw adalah prioritas usulan
desa untuk dibawa mewakili desa telentam di musyawarah desa prioritas
usulan/mesrembang kecamatan. Di dalam musyawarah desa priorias usulan/mesrembang
kecamatan yang diwakili oleh tim 6
masing – masing desa, desa telentam termasuk desa yang masuk dalam sekala
prioritas ke 5 (lima) untuk didanai melalui pnpm – mp anggaran tahun 2011.
Dengan didanainya usulan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (pltmh) 15 kw
maka impian masyarakat desa telentam menjadi kenyataan . Masyarakat sangat antusias berpatisipasi dalam
pumbuatan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (pltmh) 15 kw ini. Hal
dibuktikan dengan banyaknya swadaya yang diberikan baik berupa lahan dan
material. Setelah di buat desain dan rab yang dibuat oleh tpk dengan difasilitasi
oleh faslitator kecamatan maka pada bulan mei
tahun 2011 diadakan musyawarah antar desa penetapan usulan (mad iii). Di
mad iii ditetapkan dana untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro
(pltmh) 15 kw desa telentam adalah rp. 349.213.600,- termasuk operasional tpk 3
% dan upk 2 %. Dan nilai swadayanya adalah rp. 32.621.750,- dalam bentuk tenaga
kerja dan material pasir, kerikil dan batu kali.
Dengan
adanya pembangkit listerik tenaga mikro
hidro (pltmh) di desa telentam menjadi desa yang bersinar dimalam hari ,
anak_anak bisa belajar dan menonton televisi dan dari segi ekonomis masyarakat
sudah dapat menghemat biaya dibandingkan sebelum adanya pltmh.
Dokumentasi Fasilitator dan Masyarakat dalam membangun PLTMH Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat Kabupayen Merangin Provinsi Jambi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar