UPK Ketipung Gemilang

KECAMATAN TIANG PUMPUNG SALURKAN DANA SOSIAL 2013

 Pada tanggal 10 Oktober 2013, Bertempat di Kantor Camat Kecamatan Tiang Pumpung UPK “Ketipung Gemilang” Kec. Tiang Pumpung menyalurkan dana sosial dari Surplus UPK tahun 2013 kepada 84 orang masyarakat kurang mampu dalam wilayah Kec. Tiang Pumpung.

 Dana sosial yang disalurkan berupa pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu tersebut yang bersumber dari alokasi dana sosial surplus UPK tahun 2012 sebesar Rp. 24.000.000,- sesuai dengan kesepakatan Musyawarah Antar Desa Penetapan Usulan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013.

 Camat Tiang Pumpung dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan sosial ini dan berharap kegiatan seperti ini tetap bisa dilaksanakan di masa-masa depan dengan kegiatan yang lebih menyentuh langsung kepada penerima manfaat seperti pemberian modal usaha kepada penerima dana sosial tersebut, namun perlu penyadaran terlebih dahulu kepada masyarakat.

 

Pemberian modal usaha langsung tentunya tidak apat dilaksanakan semudah membalikkan telapak tangan mengingat jumlah penerima dari 6 desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Tiang Pumpung tidaklah sedikit sehingga masyarakat perlu diberikan pemahaman yang baik sehingga mereka dapat memahami dan bersabar terhadap penyaluran dana tersebut dengan sistem bergilir. Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang kades yang berharap kegiatan ini diberikan kepada masyarakat berupa modal usaha sehingga kegiatan ini benar-benar dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka dan pada akhirnya kegiatan tidak hilang begitu saja dan tidak bersifat konsumtif belaka.

        Masyarakat penerima dana sosial menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Tiang Pumpung dimana dana sosial yang mereka terima berupa sembako dibagikan pada saat yang tepat yaitu menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dan mereka juga berharap kegiatan ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya meskipun dengan kegiatan yang berbeda-beda pula, mereka juga senada dengan apa yang disampaikan oleh camat dan beberapa Kepala Desa yang ingin kegiatan ini bisa diberikan dalam bentuk modal usaha sehingga mereka memiliki dan usaha dan dapat menambah pendapatan keluarga mereka dan mempertahankan kelangsungan hidup mereka.