SRIKANDI
UPK MARGO MANDIRI
Sosok tiga Perempuan yang mengelola
PNPM MP dikecamatan MargoTabir kabupaten merangin, yang selalu bekerja keras
demi pemberdayaan masyarakat di kecamatan margo tabir, tiga perempuan tersebut
masing-masing terdiri dari ketua UPK Yuliana, Sekretaris UPK Delima, dan
bendahara UPK Winarni. Dalam kesehariannya mempunyai karakter yang
berbeda-beda, sang ketua (Yuliana) seorang perempuan yang sangat lembut dan tenang namun tegas dalam mengambil suatu keputusan. Delima
namanya gadis asal sumatra Utara (medan) yang selalu ceria dan dan mudah
tersenyum seberat apapun masalah yang dihadapinya selalu diselesaikannya dengan
bijak. Winarni ibu dari Naura ini
pekerja keras bijaksana, dan tegas dalam
mengambil suatu keputusan dengan masyarakat dan menghadapi berbagai macam
karakter pada ibu-ibu kelompok SPP..
Dari karakter yang berbeda-beda di
kombinasi menjadi satu kekuatan dalam
melaksanakan tugasnya pada program pemberdayaan masyarakat, banyak
cerita-cerita suka maupun duka yang
dialami ketiga sosok perempuan yang tak pernah menyerah ini salah satunya
adalah menghadapi Kelompok dan anggota SPP, suatu hari ketiganya Turun untuk
menagih kelompok dan anggota SPP di Desa
Lubuk Bumbun, Seorang Bapak2 suami dari salah satu anggota kelompok SPP
Marah-marah pada Ketiga UPK, namun pada saat itu ketiganya menjadi bingunng, mungkin diantara bapak dan rekan UPK tersebut
terjadi suatu kesalahpahaman dan bapak itu juga belum begitu paham tentang
aturan-aturan yang ada di program PNPM MP terutama masalah simpan pinjam kelompok perempuan (SPP), setelah di jelaskan
dan di beri pengertian barulah bapak tersebut menyadarinya dan akan membayar
tunggakan pinjaman istrinya di bulan tersebut dengan alasan nunggu menjual
getah (karet) dari hasil pekerjaan harian bapak tersebut, Alhamdulillah sesuai
dengan kesepakatan dan janji bapak dengan rekan UPK dua hari kemudian Istri
dari bapak tersebut atau Ibu dari anggota kelompok simpan pinjam melunasi tunggakannya di bulan tersebut. Begitulah
perjuangan dari anggota UPK Margo Mandiri untuk memperjuangkan pembangunan di
bidang pemberdayaan masyarakat di kecamatan Margo Tabir.
Demi kemajuan
masyarakat kecamatan Margo Tabir Khususnya. Mereka tidak mengenal lelah dan
caci maki dari masyarakat yang bermacam-macam karakter yang di hadapinya.
Namun bagi ketiga sosok perempuan ini
tidak ada kata-kata menyerah dan putus
asa. Pekerjaan
yang dilakukan dikantor merupakan tugas dan tanggung jawab bersama dan
dikerjakan secara bersama-sama semberi bercanda dan tawa sehinngga pekerjaan
tersebut selesai dikerjakan pada setiap akkhir bulan.
Dari pengalaman yang di laluinya
Baik suka maupun duka dalam menghadapi masyarakat tersebut maka semakain matang
dan tangguh ketiga sosok perempuan ini. Untuk menghadapi berbagai persoalan
yang ada di masyarakat, khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat perdesaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar