MASIH ADA KELOMPOK SPP JUJUR
Salah satu kegiatan
PNPM Mandiri Perdesaan dalam upaya penanggulangan kemiskinan adalah Simpan
Pinjam Khusus Perempuan ( SPP). Karena SPP bertujuan untuk memberikan kemudahan
bagi masyarakat untuk mengakses pinjaman modal usaha. SPP ini dirasakan oleh
masyarakat sangat membantu perekonomian rumah tangga. Prosedur peminjaman juga
tidak terlalu sulit dan tanpa agunan.
Sungai Manau merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Merangin. Pada
tahun 2007 PNPM Mandiri Perdesaan masuk ke kecamatan Sungai Manau dengan
alokasi dana Rp. 1.000.000.000. Sampai saat ini alokasi BLM kecamatan Sungai
Manau sudah mencapai Rp. 14.750.000.000, dan alokasi SPP (Simpan Pinjam
Kelompok Perempuan) sebesar Rp 2.529.000.000.
Perjalanan SPP di Sungai Manau
memang dikategoriklan memiliki tunggakan dan penyimpangan yang cukup besar.
Jumlah tunggakan SPP dari terjadi sejak tahun 2010 besarnya sampai saat ini
mencapai Rp. 1.189.189.200 terdiri dari tunggakan pokok Rp. 1.160.787.200 dan
jasa Rp.39.693.000.
Segala upaya dilakukan untuk penyelesaian tunggakan di Sungai Manau. Tim
Penyehat Pinjaman (TP2) yang salah satu anggotanya dari kapolsek dan koramil
telah diturunkan untuk menyelesaikan tunggakan. Setelah berkoordinasi dengan
Camat, PjOK, dan dibahas dalam setiap rapat internal untuk mencari solusinya.
Camat Sungai Manau (Abd, Bahar,
S.Pd) begitu peduli dengan PNPM Mandiri Perdesaan di Sungai Manau, untuk itulah
beliau merasa malu dan risau terhadap tunggakan dan penyimpangan yang terjadi
di Sungai Manau. Mudah-mudahan dengan perhatian dan kepedulian Camat Sungai
Manau, tunggakan dan penyimpangan akan berhasil diminimalisir.
Pada Musyawarah Antar Desa
(MAD) Perguliran XII, camat Sungai Manau begitu bangga menyerahkan IPTW kepada
kelompok yang berhasil membayar angsuran tepat waktu yaitu untuk kelompok Mawar
II Desa Gelanggang sebesar Rp. 450.000 dan kelompok Arisan Hidayah desa Sungai
Manau sebesar Rp. 2.000.000. Hadiah diberilkan melalui ketua kelompok
masing-masing dan didampingi kepala desa yang bersangkutan. Selain IPTW berupa
pemberian bonus satu bulan jasa, juga camat memberikan piagam penghargaan.
Diharapkan dengan adanya pemberian IPTW dan piagam penghargaan pada saat
MAD akan dapat memberikan motivasi bagi kelompok lain agar membayar angsuran
pinjaman SPP tepat waktu dan mengurangi tunggakan. Kepala desa kelompok
penerima IPTW begitu bangga karena warganya ada yang masih jujur dalam
pembayaran SPP ditengah maraknya tunggakan di desanya pada khususnya dan di
kecamatan Sungai Manau pada umumnya.
Sungai Manau yang selama ini terpuruk dengan adanya
tunggakan dan berbagai masalah, akan mencoba bangkit dari keterpurukan. Salah satu
upaya adalah dengan melakukan pembinaan kelompok SPP dan pemberian bonus bagi
kelompok terbaik. Cara ini akan lebih efektif untuk mengurangi tunggakan yang
terjadi di Sungai Manau. Karena rasa bangga nagi kelompok karena diumumkan saat
MAD dan diserahkan langsung oleh camat, juga mendapatkan pengembalian satu
bulan jasa angsuran dan piagam penghargaan. Semoga tunggakan di Sungai Manay
dapat diminimalisir.
FOTO
BERSAMA DENGAN PENERIMA
KETUA KELOMPOK SPP PENERIMA
IPTW